Minggu, 09 April 2017

Output dari Setiap Program

Dari beberapa program yang telah saya buat, berikut akan saya tampilkan output dari source code yang telah saya buat,

a. Program Menghitung Bangun 2D

Program menghitung bangun 2D yang saya buat sebelumnya  yaitu program menghitung luas persegi panjang, output dari source code yang saya buat yaitu seperti berikut,














b. Program Menghitung Bangun 3D

Untuk Program Menghitung Bangun 3D, saya membuat program untuk menghitung volume kubus, untuk output dari source code yang saya buat yaitu seperti berikut,














c. Program Rekursif

Untuk program rekursif yang saya buat yaitu bilangan faktorial, untuk output program yang sudah saya buat yaitu sebagai berikut,














d. Program Mengukur Temperatur

Untuk Program Mengukur Temperatur yang saya buat yaitu program mengukur temperatur dari celcius ke reamur, output program yang telah saya buat yaitu sebagai berikut,














e. Program Tebak Angka

Untuk Output dari program tebak angka yang saya buat yaitu sebagai berikut,





Program Tebak Angka

Berikut contoh Algoritma, Flowchart, dan program Tebak Angka yang telah berhasil saya buat,

a. Algoritma
  • Masukkan tebakan angka(1-50)
  • Jawaban = rand()%BATAS_ATAS + BATAS_BAWAH
  • Jika tebakan > jawaban, maka tampilkan Tebakan anda terlalu besar
  • Jika tebakan < jawaban, maka tampilkan Tebakan anda terlalu kecil
  • Jika tebakan = jawaban, maka tampilkan Tebakan anda benar
  • count looping , jika looping >4 maka tampilkan jawaban yang benar

b. Flowchart



c. Source Code
/*
Nama : Oktavianus Chayadi
Date : 12 :55 PM
*/

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <time.h>

#define BATAS_BAWAH 1 //set batas bawah
#define BATAS_ATAS 50 // set batas atas


int main (void)
{
   //input
    int tebakan=0, jawaban=0, flag=1, countNum=0;

    //inisialisasi
    srand(time(NULL)); //random
    jawaban = rand()%BATAS_ATAS + BATAS_BAWAH; //random angka dari 0 - 50

    //design
    puts("===========================");
    printf("permainan Tebak Angka\n");
    puts("===========================\n");

    while(flag)
    {
       //proses
    printf(" Coba Tebak Angka yang saya pikirkan (1-50)?");
    scanf("%d", &tebakan);

    if(jawaban == tebakan)
    {
        printf("Tebakan Anda Benar !\n");
        flag=0;
    }
    else
    {
        countNum++;
        printf("Tebakan Anda Salah %d kali!!\n", countNum);

        if(tebakan < jawaban)
            printf("Tebakan terlalu kecil\n");
        else
            printf("Tebakan terlalu besar\n");
    }
        if(countNum == 4)
            {
                printf("\nJawaban yang benar adalah %d\n\n", jawaban
                       );
                break;
            }
    }
    return 0;
}

Sabtu, 08 April 2017

Program Mengukur Temperatur

Berikut contoh algoritma, flowchart, dan program mengukur temperatur dari celcius ke reamur yang berhasil saya buat,

a. Algoritma
  • Masukkan Bilangan Suhu Celcius
  • Reamur = Celcius*4/5
  • Tampilkan Hasil Reamur

b. Flowchart




















c. Source Code
/*
Nama    :   Oktavianus Chayadi
Nim     :   2001674076
Jurusan :   Computer Science
*/
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main (void)
 {
 float celcius, reamur;
 printf("Program Mengukur Temperatur dari Celcius ke Reamur\n");
 printf("==================================================\n");
 printf("Masukkan Suhu Celcius :\t");
 scanf("%f",&celcius);
 reamur=celcius*4/5;
 printf("Maka Suhu Reamurnya   :\t%f\n",reamur);
 getchar();
 return (0);
}

Program Rekursif

Contoh program rekursif yang saya buat kali ini yaitu contoh dari bilangan Faktorial n!,

Bilangan Faktorial


a. Algoritma
  • Masukkan Bilangan Bulat
  • if input = angka then kerjakan langkah 3, if input bukan angka then kerjakan langkah pertama
  • N! = N x (N-1)!
  • Tampilkan Hasil N!

b. Flowchart




















c. Source Code

/*
Nama    :   Oktavianus Chayadi
Nim     :   2001674076
Jurusan :   Computer Science
*/
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main (void)
{
int N;
int faktorial(int F);
printf("Program Rekursif Menghitung Bilangan Faktorial\n");
printf("===============================================\n\n");
printf("Masukkan Bilangan Bulat N!:\t");
scanf("%d",&N);
printf("\nmaka hasil %d!             :  \t%d\n\n",N,faktorial (N));
system ("pause");
return 0;
 }
int faktorial (int N) // fungsi yang memangil dirinya sendiri
{
if (N==0)
return 1;
else
return N*faktorial(N-1);
   }

Program Menghitung Bangun 3D

berikut adalah contoh algoritma, flowchart, serta program untuk menghitung bangun 3D Kubus,contohnya adalah sebagai berikut:

Kubus

a. Kubus
  • Masukkan Panjang Sisi
  • Volume Kubus adalah Sisi dikali Sisi dikali Sisi
  • Tampilkan Volume Kubus

b. Flowchart





















c. Source Code
//Nama   : Oktavianus Chayadi
//Nim    : 2001674076
//Jurusan: Computer Science

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main()
{
int sisi,volume;
printf("===Program Menghitung Volume Kubus===\n");
printf("=====================================\n\n");
printf("Masukkan Panjang Sisi Kubus :\t");
scanf("%d",& sisi);
volume = sisi*sisi*sisi;
printf("Jadi Volume Kubus adalah    :\t%d",volume);
return 0;
}

Program Menghitung Bangun 2D

Pada kesempatan kali ini , saya akan memberikan beberapa contoh algoritma, flowchart, serta program untuk mengukur luas bangun 2D Persegi Panjang dalam bahasa pemrograman C.berikut contohnya:

Persegi Panjang

a. Algoritma
  • Masukkan Panjang
  • Masukkan lebar
  • Luas Persegi panjang adalah panjang dikali lebar
  • Tampilkan luas persegi panjang

b. Flowchart



























c. Source Code
/*
Nama    :               Oktavianus Chayadi
NIM      :               2001674076
Jurusan  :               Computer Science
*/

#include<stdio.h>
#include<conio.h>

int main() {
int panjang, lebar, luas;

printf("\nMasukkan panjang Persegi Panjang : ");
scanf("%d", &panjang);             //masukkan angka random

printf("\nMasukkan lebar Persegi Panjang : ");
scanf("%d", &lebar);                   //masukkan angka random

luas = panjang * lebar;
printf("\nJadi, Luas Persegi Panjang : %d", luas); //hasil perhitungan luas persegi panjang

return (0);
}

Format Input dan Output

Dalam bahasa C, terdapat beberapa fungsi dasar Input dan Output, diantaranya yaitu :

Input
scanf               =          untuk membaca masukkan data
gets                 =          untuk memasukkan string
getchar            =          untuk membaca data yg bertipe karakter

Output
printf               =          untuk menampilkan keluaran data
puts                =          untuk menampilkan string
putchar           =          untuk menampilkan sebuah karakter pada monitor

Karena bahasa C ini merupakan bahasa terstructure dan case sensitive maka diperlukan ketelitian dalam penulisan program, oleh karena itu perlu kita pelajari beberapa basic yang penting untuk kita pahami, diantaranya yaitu :


Library
Merupakan kumpulan dari satu set fungsi, konstanta/file header yang dapat digunakan untuk membuat program.
Contoh:
<math.h>                     :           untuk fungsi matematika
<stdiio.h>                    :           untuk fungsi input output
<stdlib.h>                    :           untuk utility
<string.h>                    :           untuk memberikan nilai suatu karakter string
<time.h>                      :           untuk fungsi waktu dan tanggal


Structure
Merupakan bahasa yang terstructure dan case sensitive. Maksud Case sensitif disini yaitu huruf besar dan kecil sangat diperhatikan dalam pemrograman ini dan setiap pernyataan dari bahasa C harus diakhiri dengan simbol ; (semicolon).Bahasa pemrograman C ini hanya memiliki 1 fungsi utama (fungsi main) dimana ketika program tersebut di compile, maka fungsi utama yang akan dijalankan pertama kali.


Comment
Comment di bahasa C digunakan untuk perintah yang tidak akan dijalankan ketika program tersebut di compile. Dalam bahasa C terdapat 2 cara dalam melakukan comment yaitu dengan menggunakan /* ......*/ untuk comment yg lebih dari 1 baris , dan menggunakan //......... untuk commen yang hanya 1 baris.
Contoh :
/*nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn*/
//nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn


Escape Sequence
Escape sequence digunakan untuk mewakili karakter khusus atau tertentu dalam string literal dan karakter literal.
Contoh escape sequence yang umum digunakan:
\t         :           tab
\n        :           baris baru
\r         :           carriage return(pengembalian hasil)
\b        :           backspace
\’         :           quote ‘
\”         :           quote”
\\         :           backslash
\a        :           alert/bunyi bell


Character
Karakter dalam bahasa C ditulis dengan menggunakan sebagian dari karakter  ASCII, yaitu :
Huruf besar                :          A B C sampai Z
Huruf kecil                  :          a b c sampai z
Angka                         :           0 1 2 sampai 9
Karakter khusus         :          ‘!’,’&’,’+’,’\’,’_’ dll


Identifier
Identifier adalah nama berbagai elemen program seperti nama variabel, nama fungsi, nama tipe data, dan lainnya. Sebuah identifier memiliki sifat case sensitive. Diawali huruf, atau _ (garis bawah) dan diikuti huruf atau angka.


Keyword
Keywoard adalah identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa C. Keyword pada bahasa C adalah reserved word yang artinya dicadangkan dan tidak boleh digunakan untuk keperluan lain (nama variabel, nama fungsi(function), nama tipe data, dll). Semua keyword ditulis dalam huruf kecil.
Contoh :
break ,case, char, continue, double, int, else, enum, float, for, goto, if, long, return, short, signed, size of, while, static , switch, typedef, union, unsigned, void, volatile, register, default, do, const.


Variabel
Variabel adalah tempat yang digunakan untuk menampung data. Jenis data yang dapat ditampung pada suatu variabel harus ditentukan terlebih dahulu tipe datanya. Penamaan variabel mengikuti aturan dari penamaan identifier.
Contoh :
int a, b, c, total;
float salary, bonus;
int num_students = 20;


Tipe data
Data yang ingin diolah dengan menggunakan bahasa C harus dapat memiliki tipe yang jelas. Berikut tipe data dasar yang dikenal pada bahasa C yaitu :
char     :           untuk karakter/huruf
int        :           untuk bilangan bulat
long     :           untuk bilangan bulat panjang
float     :           untuk bilangan desimal
double :           untuk bilangan desimal yang panjang
Tipe data dapat digabungkan dengan modifier signed, unsigned, long, dan short untuk menyesuaikan jangkauan nilai yang diinginkan.


Konstanta
Konstanta adalah suatu nilai konstan, dimana nilai tersebut tidak berubah nilainya dalam sebuah program. Contoh :
#define PHI 3.14
const float PHI = 3.14;


Size of
Size of merupakan operator yang digunakan untuk mengetahui ukuran dari tipe data dalam bahasa C.
Contoh :
Sizeof(int)        : Outputnya 4 byte untuk bilangan integer

Selasa, 04 April 2017

Bahasa C


Apa itu bahasa C ?


Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang dirancang oleh Dennis M. Ritchie di Bell Laboratories pada tahun 1972. Bahasa C ini dikembangkan dari bahasa BCPL dan Bahasa B. Bahasa BCPL dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967 sebagai bahasa utuk menulis sistem operasi dan compiler. Pada tahun 1970 Ken Thompson merancang bahasa B dengan memasukkan feature BCPL. Bahasa B dirancang dengan tujuan untuk digunakan membuat sistem operasi UNIX untuk komputer DEC PDP-7 pada Bell Laboratories. Lalu pada tahun 1978 bahasa C dipublikasikan oleh Dennis M. Ritchie dan Brian W. Kernighan.

Bahasa pemrograman C sendiri merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum, tidak dikhususkan untuk bidang aplikasi tertentu. Bahasa pemrograman ini digolongkan sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah (medium-level language). Hal ini dikarenakan bahasa C memiliki kemampuan dalam mengakses mesin komputer yang mendekati kemampuan bahasa rakitan, tetapi mudah dipelajari dan digunakan seperti halnya bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Bahasa C pun memiliki beberapa karakteristik seperti :
a.      Hemat ekspresi
b.      Alur kontrol
c.       Menggunakan struktur dara modern
d.      Kaya dengan operator

Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan mulai dari komputer mikro hingga super computer. Sampai saat ini bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang paling banyak. hal itu dikarenakan bahasa C memiliki beberapa keunggulan, diantaranya yaitu :
a.      Fleksibel (Mudah dipelajari)
b.      Bersifat Portabel                                      
c.      Tersedia hampir disemua jenis komputer
d.      Banyak struktur
e.   Dapat digunakan untuk mengembangkan sistem operasi, Software aplikasi maupun hardware.

Karena keunggulan-keunggulan itulah bahasa pemrograman C masih digunakan hingga saat ini , dan berikut beberapa contoh penerapan bahasa C pada infrastruktur teknologi saat ini, diantaranya yaitu :
a.      Windows (Pada level kernel)
b.      Linux
c.      Mac OS (Pada level kernel)
d.      Android, iOS, Windows Phone (Pada kernel)
e.      Database seperti MySQL, Oracle, MS SQL, PostgreSQL
f.     Embedded System seperti ABS, Sensor Bensin/Oli/Temperatur,Cruise Control, Airbag
g.      Microcontroller (automobile & pesawat)
h.      DSP Processor (Digital Audio & TV Systems)